Kalapas Cilacap: Pancasila Landasan Hidup, Penghidupan dan Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Bernegara

**

Cilacap - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap ikuti Upacara peringatan Hari Kesaktian  Pancasila Tahun 2024 yang berlangsung dengan khidmat di Alun-alun Cilacap, Selasa, (1/10). 

Baca juga: Bimbingan Teknis KPPS: Perwakilan Lapas Karanganyar Perkaya Pengetahuan

Upacara dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto, serta dihadiri oleh Forkopimda dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap termasuk Lapas Cilacap yang dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Dedi Cahyadi.

Baca juga: Perwakilan Lapas Karanganyar Hadiri Rapat Koordinasi Pemilihan Umum 2024

Adapun peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, pramuka dan undangan lainnya.
Tahun ini, Hari Kesaktian Pancasila memasuki peringatan yang ke-59 dengan tema yang diusung adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”.

Dalam upacara tersebut, Pj. Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta akan pentingnya menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila dalam membangun bangsa yang maju dan Bersatu. Salah satu penyampaiannya adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus menjadi landasan moral dalam berpikir, bersikap, berperilaku, serta menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Sambut pegawai BKO, Kabapas Nusakambangan Ingatkan Inteegritas

Pada kesempatan kali ini Kalapas Cilacap, Dedi Cahyadi merasa bangga dapat mengikuti upacara hari kesaktian pancasila untuk mengenang gugurnya para pahlawan akibat tragedi 59 tahun silam dalam pemberontakan tanggal 30 September.

“Saya merasa terhormat dapat menghadiri upacara secara langsung. Upacara ini sangat penting untuk menjaga kekokohan Pancasila, " ungkapnya.

Baca juga: Maksimalkan Kemampuan Menulis, Bapas Nusakambangan Ikuti Seminar Kehumasan

"Pesan saya semoga  Warga Binaan yang di dalam Lapas serta seluruh masyarakat pada umumnya dapat memupuk dan berpegang teguh terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam menjalani hidup, kehidupan dan penghidupan demi wujudkan Masyarakat Emas berjiwa Pancasila, " tandasnya.

Menurutnya adalah suatu kewajiban bagi seluruh anak bangsa Indonesia mengamalkan dan menjadikan pancasila sebagai pandangan dan pegangan hidup dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.*** (IH).

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Terima Kunjungan Kedutaan Besar Malaysia