PLN Cilacap Periksa Kondisi Sistem Kelistrikan Lapas Karanganyar

    PLN Cilacap Periksa Kondisi Sistem Kelistrikan Lapas Karanganyar

    CILACAP, INFO_PAS - Tim teknis dari PLN Cilacap melaksanakan kegiatan pengecekan kelistrikan di Lapas Karanganyar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kelancaran dan keandalan pasokan listrik di fasilitas tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup instalasi listrik utama, panel-panel distribusi, dan peralatan kelistrikan lainnya, Rabu (22/11/23).

    Tim teknis PLN Cilacap juga melakukan pengecekan terhadap genset yang ada di Lapas Karanganyar. Genset dianggap sebagai sumber cadangan yang sangat penting untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik ketika terjadi gangguan atau pemadaman listrik dari jaringan utama.

    Selama kegiatan pengecekan, tim teknis PLN Cilacap juga berkoordinasi dengan petugas Lapas Karanganyar untuk mendapatkan informasi terkait riwayat pemakaian listrik, potensi beban listrik, dan kondisi-kondisi khusus yang perlu diperhatikan. Kerjasama antara PLN dan Lapas Karanganyar diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan listrik di fasilitas tersebut.

    Pada akhir kegiatan, tim teknis PLN Cilacap memberikan rekomendasi dan saran yang bersifat preventif guna menjaga keandalan sistem kelistrikan Lapas Karanganyar. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut tetap dapat beroperasi dengan baik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan serta petugas lapas.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #karanganyarampuh
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Optimalisasi Penggunaan SDP pada Balai Pemasyarakatan...

    Artikel Berikutnya

    Deteksi Dini, Lapas Cilacap Lengkapi Alat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami