Pemberdayaan ASN dan PPNPN: Kalapas Karanganyar Wujudkan Tim yang Dinamis

CILACAP. INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan memberikan motivasi yang tinggi kepada seluruh staf Lapas Karanganyar, tanpa memandang apakah mereka berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri). Tujuan dari dorongan ini adalah untuk memotivasi dan membangkitkan semangat tim secara keseluruhan, agar mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi, Selasa (21/11/2023).

Acara ini diadakan di Aula Besar Lapas Karanganyar Nusakambangan dan dihadiri oleh semua personel lapas, termasuk staf, regu pengamanan, dan PPNPN. Kepala Lapas membuka acara tersebut secara langsung.

Baca juga: Dirkamtib Supriyanto & Ketua PIPAS Jateng Pamitan, Sampaikan Permohonan Maaf dan Ucapan Terima Kasih

"Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sangat penting untuk berhati-hati, mematuhi SOP, dan menerapkan prinsip zero identity, terutama ketika berinteraksi langsung dengan warga binaan, mengingat sebagian besar narapidana di Lapas ini memiliki risiko tinggi, " katanya.

“Saat berkomunikasi dengan warga binaan, harap hindari memberikan informasi tentang identitas petugas, terutama dalam menjawab pertanyaan yang tidak relevan dengan kegiatan atau informasi yang perlu diketahui. Fokuslah pada pertanyaan yang berkaitan dengan warga binaan dan hindari memberikan informasi yang dapat membahayakan petugas, rekan kerja, atau keluarga. Keamanan dan privasi menjadi prioritas utama dalam menjalankan tugas kita, ” tambahnya.

Baca juga: Membiasakan Hidup Bersih Dan Sehat Babinsa Timoro Ajak Anak Sekolah Dasar Karya Bakti

Kepala Lapas menghargai komitmen dan usaha keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh staf Lapas Karanganyar dalam menjalankan tugas mereka. Beliau menekankan bahwa setiap peran, baik besar maupun kecil, memiliki dampak yang signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan efisien.

“Saya berharap agar para wali pas dapat secara rutin, minimal 1-2 minggu sekali, melakukan pengecekan dan memberikan perhatian kepada kliennya. Ini sangat penting untuk mencatat keluhan yang dialami warga binaan, dengan tujuan untuk mengurangi tingkat stres yang mungkin mereka alami, " ucapnya.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Edukasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual Bagi Pelaku Usaha Jepara

Motivasi ini tidak hanya disampaikan melalui semangat, tetapi juga diwujudkan melalui berbagai program pengembangan karyawan, pelatihan, dan fasilitas yang mendukung kesejahteraan staf. Dengan semangat dan komitmen bersama, harapannya Lapas Karanganyar dapat terus menjadi lembaga pemasyarakatan yang berkualitas dan berintegritas.