Tolak Paham Radikal Lapas Cilacap - YPII Kembangkan Program Reintegrasi Sosial

    Tolak Paham Radikal Lapas Cilacap - YPII Kembangkan Program Reintegrasi Sosial

    **

    CILACAP - Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIB Cilacap bekolaborasi dengan Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia (YPII) perkuat upaya reintegrasi sosial bagi narapidana teroris (napiter). Langkah ini merupakan respons terhadap beberapa penolakan atas program radikalisasi, yang dipandang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta karakteristik setiap napiter dalam menjalani masa pembinaan.

    Koordinasi dilaksanakan secara internal, dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi, didampingi oleh Jajaran Struktural. Sementara, Komunitas YPII didampingi langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam pertemuan ini, berfokus pada penyesuaian program agar lebih relevan bagi kebutuhan individu napiter, sehingga diharapkan bisa mencapai hasil yang lebih efektif dalam pembinaan serta pencegahan risiko radikalisme di masa depan, Kamis (31/10).

    Menurut Kepala Lapas Cilacap, penolakan terhadap program deradikalisasi yang bersifat umum menjadi dasar perlunya program yang lebih komprehensif dan fleksibel. “Bersama YPII, kami ingin membuat pendekatan yang tidak hanya fokus pada deradikalisasi, tetapi juga pada aspek-aspek sosial yang dapat mempercepat reintegrasi napiter ke dalam masyarakat. Harapannya, napiter tidak hanya meninggalkan ideologi radikal, tetapi juga memiliki keterampilan serta pemahaman sosial yang lebih baik, ” jelasnya.

    Program reintegrasi sosial yang akan dijalankan meliputi pelatihan keterampilan, dukungan psikologis, serta pendampingan setelah napiter menyelesaikan masa tahanan. 

    Kolaborasi antara Lapas Cilacap dan YPII ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengembangkan model pembinaan yang berfokus pada pemulihan individu sekaligus menjaga keamanan sosial. ***(GH)

    pemasyarakatan lapas cilacap pemasyarakatan lapas cilacap
    Ghina Hazalah

    Ghina Hazalah

    Artikel Sebelumnya

    Realisasi Program 100 Hari Kerja: Menteri...

    Artikel Berikutnya

    Tim Lanal Cilacap Dampingi Tim Uji Terampil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami