Sharing Experience Lapas Cilacap di Lapas Kelas IIA Yogyakarta

    Sharing Experience Lapas Cilacap di Lapas Kelas IIA Yogyakarta

    **

    Cilacap - Bangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap melaksanakan kegiatan Sharing Experience Pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Kamis (10/10).

    Kedatangan rombongan dari Lapas Kelas IIB Cilacap diterima hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo beserta Tim Pokja Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Lapas Kelas IIA Yogyakarta. 

    Kegiatan dibuka pukul 12.30 WIB dengan sambutan sekaligus arahan dari Kepala Lapas IIA Yogyakarta kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kiat-kiat memperoleh WBK oleh Ketua Tim Pokja Zona Integritas Lapas Kelas IIA Yogyakarta. 


    Kalapas Cilacap Dedi Cahyadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap pembangunan ZI di Lapas Yogyakarta. 

    “Terima kasih banyak kami ucapkan atas penyambutan yang luar biasa dan sharing experience yang sangat berkesan. Harapan saya semoga Lapas Cilacap dapat seperti Lapas Kelas IIA Yogyakarta dalam hal inovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga dapat memperoleh predikat WBK/WBBM seperti prestasi Lapas Yogyakarta.” ucap Dedi.

    Seusai berdiskusi bersama, rombongan anggota ZI Lapas Cilacap disuguhi pertunjukan gamelan dengan penabuh Warga Binaan dari Lapas Yogyakarta sendiri. Selanjutnya, diizinkan untuk berkeliling areal Lapas dimulai dengan meninjau ruang asessment, ruang bimker, ruang ibadah, dan klinik lapas. ***

    pemasyarakatan lapas cilacap
    Ghina Hazalah

    Ghina Hazalah

    Artikel Sebelumnya

    Senam Pagi Sebagai Gaya Hidup Sehat Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Jajaran Lapas Pasir Putih Ikuti Penguatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami